Wednesday, June 19, 2013

Peranakan Bahasa Indonesia, Penghancur Bahasa atau Patut Dihargai?

60 tahun lebih Indonesia telah merdeka, 60 menit pula dalam 1 jam dan 60 detik dalam 1 menit. Semakin bertambahnya waktu duniawi semakin banyak pula insan yang telah meninggal dan terkubur di bawah kaki kita. Bukan hanya insan yang di bawah kaki kita adalah orang-orang kreatif, di sekitar kita yang masih hidup berada di atas tanah banyak sekali orang yang berjiwa kreatif. Entah apakah kalian bisa menyebutkan kreatifnya orang yang terkubur di dalam tanah? gue pun enggak tau. Semakin banyak orang kreatif muncul dan beraksi di bidangnya tersendiri. Sementara gua? masih mencari jati diri #halah


Kali ini gua mau bahas peranakan dari bahasa persatuan kita yaitu bahasa Indonesia, dalam tulisan ataupun ucapan. Mungkin bakal ada juga yang berpikir bahasa di bawah ini adalah bahasa-bahasa aneh Indonesia. Bagi gue enggak, justru kreatif sampe bisa membuat bahasa sendiri. Membuat bahasa itu sulit lho, apalagi membuat orang lain mau menggunakannya dengan ikhlas bahkan sampai jadi kebiasaan. Siapa sangka selain bahasa Alay ternyata masih ada lagi bahasa kreatif yang dibuat oleh anak muda negeri ini, bahkan bisa sampai menulari orang yang mulai melangkah ke masa tua. Yaudah daripada gua gak nemu kata-kata buat pembukaan lagi mending disimak ketikan gua ini bener apa engga.


1. Bahasa GAGIGUGEGO
Pertama gue gatau bahasa ini disebut apaan, jadi gue menamakan 'bahasa GAGIGUGEGO' karena penggunaannya harus dibantu suku kata GAGIGUGEGO. Ini nih salah satu bahasa kreatif yang pertama gue tau. Biasanya bahasa ini digunain sama anak cewek namun ga terlalu menyebar luas ke seluruh Indonesia, dengan menggunakan bahasa ini mereka jadi bisa ngegosipin kita terang-terangan. Soalnya zaman dulu anak cowok mah mana peduli kalo ada bahasa yang kayak gini, anak cowok fokus main aja. Iya konsentrasi main gundu sampe-sampe kalo ada ingus yang melorot tingga diusap ke pipi aja, alhasil make up seadanya yang dikasih emak luntur tercampur ingus.


Bahasa ini dipakai dalam konteks pengucapan saja, gue belum nemuin ada yang ngegunain ini dalam bidang penulisan secara massal. Kalau gambar di atas mah contohnya aja, itu pun diri gue sendiri yang buat. Tulisan gambar di atas diartikan "sudah lama gak make bahasa anak cewek komplek. selamat pagi!". Masih bingung bagaimana mengartikannya? oke dijelasin.

-Jadi cara menggunakannya itu gampang sangat, kita hanya perlu menambahkan huruf 'G' beserta vokalnya aja. Penambahan huruf 'G beserta vokalnya' ini setelah suku kata yang sebenarnya. Semisal suku katanya itu 'La' (kata asli) -> Laga (perubahan).
Contoh lagi : lalat (kata asli) -> lagalagat (perubahan)
-Kalau ada huruf konsonan diakhir kata itu gak perlu lagi ditambahin huruf G beserta vokalnya, kayak contoh di atas kan akhirnya katanya huruf konsonan bukan vokal.
-Cara nentuin huruf vokal yang mengikuti G itu tergantung vokal suku kata sebelum huruf G itu ditambahkan.

Semoga penjelasan di atas dapat dimengerti dengan cara bagaimanapun, entah kalian harus mikir sambil jongkok, sambil jungkir balik, jongkok di jamban pokoknya dimengerti dengan cara bagaimana pun. Dulu gue juga sempat kebingungan dengan menggunakan kata ini, tapi gue enggak langsung nyerah sampe-sampe harus operasi kelamin buat jadi cewek lalu minta diajari cara memakai bahasa ini.

Alhamdulillah gue masih seorang bocah lelaki saat bisa memecahkan penggunaan bahasa GAGIGUGEGO ini. Dulu gue pas kecil emang pinter banget, gue ga perlu nanya ke temen cewek buat minta diajarin ataupun operasi kelamin. Setelah memecahkan bahasa GAGIGUGEGO akhirnya gue mengajarkan bahasa ini ke temen-temen cowok yang lain termasuk temen-cowok-penuh-konsetrasi-saat-main-kelereng-sampe-sampe-ingusnya-melunturi-make-up-nya-yang-standar supaya mereka ga digosipin lagi secara terang-terang melainkan di belakang.

2. Bahasa Alay
Siapa yang tak mengenal bahasa ini? Bahasa yang sudah terkenal dan sering dipakai oleh anak muda sampai zaman sekarang. Sudah tak asing lagi ketika kita mendengar kata tulisan alay, orang alay, bahasa alay, sms alay dan yang serba alay lainnya. Gue memang pernah memakai bahasa ini namun hanya beberapa kata dalam kalimat seperti 'dech', 'aduch' bukan dalam satu kalimat penuh. Gue memakainya karena mengikuti perkembangan zaman yang tak ada habisnya, kadang juga hanya untuk lelucon. Absurd jenaka sekali memakai bahasa ini.


Cara menggunakan bahasa alay sepertinya tidak perlu diajarkan lagi, intinya kita hanya perlu melebih-lebihkan suatu kata asli Indonesia dengan ditambah/diganti huruf lain. Gue juga bersyukur dengan adanya bahasa alay karena akhirnya huruf dan angka itu bisa bersatu, biasanya huruf dan angka itu tak pernah menyatu. Yang menggunakan bahasa alay sampai sekarang itu adalah orang yang sedang menyenangkan hati huruf dan angka, biarkan saja mereka sedang mencari pahala karena menyenangkan seseorang (sesuatu).

3. Bahasa QDJY (REPOOBLYQ QDJY)
Bahasa selanjutnya yaitu bahasa QDJY (dibaca 'keji') bahasa yang digunakan dalam konteks tulisan bukan ucapan. Bahasa ini harusnya jika dilafalkan akan seperti bahasa Indonesia biasa tapi banyak yang keliru, mereka bilang susah membacanya, sama seperti bahasa alay. Padahal bahasa QDJY memiliki aturan sendiri dan alfabet sendiri, klik MARY MMBATJA untuk mengetahui alfabet QDJY seperti apa. Bahasa QDJY dipopulerkan oleh PAQ PRESYDEN QDJY.

timeline twitter Paq Presh QDJY
Banyak yang bilang bahasa ini merupakan alay versi 2, nyatanya justru bahasa QDJY ini adalah pembasmi alay, gak percaya? cek sendiri bionya di twitter pak PRESYDEN QDJY. Semakin banyak terbuka wawasan orang-orang menjadi semakin banyak pula yang menanggapi ini secara positif, bukan menjelekkannya. Pikir saja masa ada orang aneh yang bener-bener niat buat alfabet sendiri, istilah sendiri, komik strip, emang ada? ga ada.

Yang pengen belajar bahasa QDJY sekarang mah sudah gampang, ga perlu otodidak kayak gue. Masyarakat Repooblyq QDJY sudah berbaik hati membuatkan translator bahasa QDJY. Klik ini untuk download Kamus QDJY dan klik ini untuk download QDJY Translator.

4.Bahasa Typongky
Satulagi bahasa yang sampe sekarang gue belum bisa kuasai, soalnya emang gue ga pernah belajar. Yang mau bisa bahasa ini haru jadi pocong dulu dan nulisnya pake gigi kayak si Pocong Pinky. Bahasa ini dipopulerkan oleh si Pocong Pinky sendiri, pocong yang nyari perhatian sampe-sampe harus ngeganti kain kafan putih pake sprei pink. Sengaja gue masukkin sini biar si Congky dapet lebih banyak perhatian. Congky sendiri jarang memakai bahasa ini, bukan karena ga bisa dan bikin otaknya pusing. Tapi dia cape, soalnya dia make bahasa ini di twitter dan ngetweetnya pun pake gigi, jadi kasian kalo pake bahasa Typongky terus nanti giginya pusing dan betus.



Bahasa ini cuma digunain di dalam penulisan aja, kalo diucapkan bisa bikin lidah lu keseleo nanti. Sebenarnya bahasa Typongky ini berawal dari sering salahnya orang mengetik atau typo, jadi supaya lebih elegan dan menarik perhatian si Pocong Pinky bikin kaidah bahasanya sendiri.


Buat yang mau belajar bisa mampir ke sini Kaidah Bahasa Typongky. Dari semua bahasa yang gue tau ini lah yang susah, ya susah karena emang ga pernah dipelajarin sih. 

Yaudah segitu aja yang gua kasih tau tentang peranakan dari bahasa Indonesia. Bagi kalian yang tau bahasa kreatif selain yang di atas mungkin bisa kasih tau gue di kolom komentar. Oiya, buat pembaca yang merasa ini perusakan bahasa Indonesia coba renungkan dulu, kita lihat dari segi positifnya jangan segi negatifnya. Ini cuma have fun, why so serious? Bahasa Alay dan Keji di atas sebenarnya dibaca dengan pelafalan Indonesia cuma penulisannya aja yang beda, jangan langsung menganggap itu menghancurkan bahasa Indonesia kalo diri sendiri aja suka gunain kata 'gue, elo, ane'. Jangan langsung ngotot ini itu gak benar hehehe ...
Lagipula jika kita belum terlalu memahami pembacaan bahasa di atas, itu juga bisa melatih otak kita. Memang orang bilang itu memusingkan, tapi itulah tantangannya. Kalo kalian bisa nguasai kan jadi bisa curhat atau nyinyir di depan orang-orang dengan bahasa yang tidak bisa dimengerti orang.




sumber gambar:
http://muda.kompasiana.com/2012/08/26/saat-bahasa-alay-dipakai-smsan-487994.html
http://sijuki.com/bahasatypongky/
http://www.bleachanime.org/forums/showthread.php?p=2426772

13 comments:

  1. Aduh gue pusing bacanya semua X_X

    ReplyDelete
    Replies
    1. ilmumu masih rendah nak, harap ditingkatan lagi (._.)\(^-^ )

      Delete
  2. Wogh! Gue udah hampir bisa baca semua Bahasa ntu..
    Yang baru gue tau malah bahasa Typongky ntu ~ :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, itu juga yang terakhir gue tau dan emang susah buat diikutin tapi kalo dibaca (diartikan) mah ngerti meskipun lama :D

      Delete
  3. Astaga.. gue ampun deh sama bahasa yg ke-3, bikin pusing bacanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tenang, banyak yang senasib sepertimu kok. belajar lebih giat lagi sana~

      Delete
  4. bagahagasaga yagang pegertagamaga igitugu guguege hagapagal bagangeget

    ReplyDelete
    Replies
    1. egelugu pagastigi kegecigilnyaga magaiginnyaga sagamaga aganagak cegewegek mugulugu jagadigi ngegertigi, hagayogo ngagakugu!

      Delete
  5. Baru tau. :))
    Yg nomer satu sering dipake cewek2 di sekolah gue waktu SMP, gue gak pernah paham, sekarang mah, paham. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. untung pas SD gak ada ulangan bahasa GAGIGUGEGO, jadinya lu bisa lulus ke SMP hahaha x))

      Delete
  6. jadi bahasa alay termasuk peranakan bahasa toh? wkwkw :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. bahasa dasarnya kan dari bahasa Indonesia, cuma dilebih-lebihkan aja penulisannya

      Delete
  7. wah akhirnya ada juga, nanti dicoba deh.

    ReplyDelete

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.