Tuesday, January 27, 2015

Tendang Terus Sampai Menang #1Day1Dream


Kala itu guru bimbingan konseling memberi tugas siapakah orang sukses di sekitar kita. Tentunya semua teman menceritakan orang tuanya (terutama ayahnya), kerabatnya. Gua gak bisa begitu, gak ada kerabat sukses yang gua kenal, lebih tepatnya gua gatau kerabat gua siapa aja karena gua gak pernah pulang kampung di mana kegiatan itu digunain buat mengenal lebih dekat dengan kerabat. Desakkan tugas dari guru yang dianggap mayoritas menyebalkan, akhirnya gua memilih teman kelas sendiri. Mungkin dia tersanjung karena gua anggap telah sukses, karena mau gimana lagi memang gua menganggap dia sukses.

Lebih tepatnya gua menganggap dia sukses karena kepepet tugas dan malas menerima ocehan. Jika gua mengamati lebih jauh lagi memang dia sudah bisa dianggap sukses, karena gua kurang peduli jadi gatau kalo ada orang sukses di sekitar.

Sebut saja Andari, nama sedikit disamarkan. Karena itu bukan nama panggilannya, sekedar sebagian dari nama panjangnya.


Dia sukses karena sering menendang, untung gua gak pernah kena tendang, temen kelas cowok gua yang sering sih kena tendangan. Sekedar candaan, kalo tendangan beneran bisa patah lah tulang temen gua ini. Andari adalah atlet Taekwondo. Atlet provinsi, bukan level sekolah lagi, malahan sekolah cuman numpang nama nyantol ke si Andari biar lebih terkenal.

Hasil wawancara mendadak dan gratis ke dia menghasilkan beberapa hal yang belum gua tau tentang dia. Apalagi yang nanya adalah temennya sendiri, gua pun merasa canggung menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang menurut gua sedikit menyinggung. Jadi beginilah hasil wawancara kalo gua bikin beberapa poin.

1. Dia sedikit kurang bisa bersaing dengan temannya di bidang akademik, jadi ngasih porsi lebih ke bidang non-akademik, Taekwondo.
2. Awalnya memang ditentang oleh orang tua, tapi dia tetep ngotot mau berkiprah di bidang non-akademik karena dia tau dirinya lemah di bidang akademik.
3. Dia juga emang suka nendang-nendang, sekaligus melampiaskan emosi. Bagus. Tendang terus sampai menang.
4. Dia ini sibuk, kadang kalo diajak jalan suka gak bisa. Dia giat berlatih, gak heran dengan pengorbanan dan hasil yang diraih.

Sebenernya inti yang gua dapet dari wawancara adalah dia sering menyinggung kalo bidang akademik dia merasa kurang. Gua pun menyadari itu. Tapi gua gak akan merendahkan dia. Karena jauh di atas gua dia udah sukses di bidang olahraganya. 

Dia sekarang kuliah di kampus negeri ternama. Kampus yang telah menyatakan murid dari sekolah gua akan di blacklist dari jalur undangan atau SNMPTN --kakak kelas dulu pernah mempermainkan kampus tersebut, menolak undangan/SNMPTN yang diberikan dan tidak membayar kompensasi--, nyatanya justru dia satu-satunya yang bisa lolos jalur undangan. Karena sederet sertifikat nasional yang dia dapat membuatnya lolos. Dia pernah juara nasional, entah berapa, lupa.

Dia adalah contoh terdekat kalo lu mau sukses, lu harus bener-bener nekunin 1 hal dan dia nekunin Taekwondo. Kalo gua membayangkan jadi sosok dia tentunya gua akan berusaha lebih di bidang akademik. Kemudian jadi sukses di kedua bidang; akademik dan non-akademik. Dan gua pun jadi orang yang dikagumi dan bikin heran banyak orang. "Bagaimana bisa menyeimbang kesuksesan di bidang akademi dan non-akademik? ngecit kali ye" begitulah kira-kira omongan orang. Halah, gua terlalu jauh membayangkan. Karena bagian lebih dari diri gua dibanding dia adalah akademiknya. Udah.
Apapun itu, semoga Andari makin sukses dengan Takwondonya dan jadi atlet sea games.

nyari inspirasi buat besok lagi ah...

sumber gambar:

https://twitter.com/MinN8

animeguyspl0x.wordpress.com

2 comments:

  1. Wiiih... jadi inget. kakak kelas ane ada yang dapet beasiswa ke California berbekal jago gitar, kak. Kemudian kepikiran...kapan ane yang ke luar negeri yak? :)) btw, nice post.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ke luar negeri mah gampang, ke malaysia, timor leste, singapura, brunei, yang deket aja dulu. Yang penting kan udah pernah 'ke luar negeri'.

      Delete

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.