Monday, January 19, 2015

Menelusuri Surga Budaya Pop Jepang #1Day1Dream

Jepang memang belum terlalu meraih kesuksesan dalam menyebarkan budaya pop mereka seperti Korea. Tapi, Jepang mulai berhasil merambah kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia dalam menyebarkan budaya popnya. Dari anime (kartun Jepang) sebagian atau seberapanya dari anak muda mulai berkeinginan untuk menelusuri asal muasal pencipta anime.



Di mulai dari anime akhirnya membuat kawanan anak muda mencari tau apa saja budaya pop Jepang yang bisa untuk sekedar dinikmati atau dijadikan hobi. 
Manga (komik Jepang) bisa disangkutkan dengan anime. Karena, anime juga bisa diangkat dari cerita sebuah manga. Alur cerita manga juga tidak bisa dianggap jelek karena banyak karya besar seperti Naruto, anime yang ketika gue SD selalu jadi tolak ukur betapa kerennya kalo bisa menghafal berbagai jurusnya.
Cosplay. Karena saking menyukainya seorang karakter dalam anime/komik --entah karena sifatnya dia pikir mirip dengan dirinya atau sekedar dianggap keren-- seseorang rela mewujudkan tokoh tersebut ke dalam dirinya agar penikmat cosplay yang lain menyadari keberadaan karakter tersebut atau sang cosplayer ingin terkenal?
J-Music. Tak lengkap jika sebuah tayangan apalagi kartun jika dibuka dan diakhiri oleh sebuah lagu. Berkat anime banyak juga yang menyukai dan mengangkat musisi baru.

Masih banyak yang bisa disebutkan efek dari penyebaran anime. Bisa juga menyukai gadis Jepang yang sering digambarkan imut dan lucu. Karena selain itu semua banyak juga hal yang membuat gua mulai tertarik untuk menelusuri langsung ke Jepang. Khususnya Harajuku Street dan Akihabara Street.

Harajuku Street
Salah 1 distrik di Shibuya yang menjadi terkenal karena orang-orangnya yang berpakaian nyentrik. Tak ada batasan untuk bereksplorasi dengan pakaian seperti masyarakat normal di sekitar lingkunganmu mungkin. Siapa tau jika gua ke sana dan sedang ingin melakukan sesuatu yang abnormal,  gua ingin berpakaian nyentrik juga yang pakaiannya tak akan ditemukan di sana. Sarung, baju koko, sorban, peci dan tasbih. Apalagi yang kurang? hehehe
Kalo di sini mungkin disebut orang alim tapi jika di sana mungkin tak ada bedanya dengan berpakaian nyentrik seperti orang lain.




Akihabara
Kalo lokasi ini bisa ditemui di Ibukota Jepang yaitu Tokyo. Terkenal karena disebut-sebut sebagai surganya pencinta game, anime dan manga karena banyak yang menjual merchandise sampai cafe yang bertema dari kategori tersebut. Di sini juga ada teater sekaligus cafe kakak idolgrup JKT48 yaitu AKB48. Ini tempat emang lengkap banget bagi yang mau hambur-hambur dan nyicip kesenangan. Dan ada lagi maid cafe, cafe idaman para cowok karena di sini pelayannya akan melayani anda dengan sangat imut dan lucu. Kalo gak kuat bisa bikin mimisan #halah



Itulah 2 tempat yang gua ingin kunjungi dari Jepang. Gua menargetkan bisa pergi ke sini sebelum umur 30. Karena mungkin setelah mendapat umur 30 gua mulai akan sibuk dan fokus dengan dunia kerja dan gairah masa muda untuk menemui gadis Jepang sudah mulai hilang. Tapi, siapa tau masih ada, masih ingin mencoba merasakan mimisan di negeri orang.

nyari inspirasi buat besok lagi ah...

sumber gambar:
https://goodbyenavi.wordpress.com/2013/08/15/5-reasons-why-you-should-watch-anime/
http://www.pinterest.com/pin/363525001141313216/
http://tokyofashion.com/qiss-qill-harajuku-pink-hair-fresh-i-am/

4 comments:

  1. Unik dan menarik. WKWKWK semoga beneran bisa ke Jepang

    ReplyDelete
  2. Atulah masa ke Harajuku pake sarung? XD
    Sampai ketemu di sana deh!

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena di sana berpakaian seperti itu masuk kategori nyentrik. Biarin. XD

      Delete

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.