Wednesday, July 31, 2013

DIGITAL LOVE: Ketika Cinta Dunia Digital Dibeberkan Dalam Buku

Dengan terbitnya post ini berarti semakin dekat dengan tenggat waktu yang telah ditentukan, makin dekat dengan tenggat makin banyak pula adrenaline rush terkumpul #halah.
  "Bilang aja kalo dari kemarin lagi berteman dengan baik dengan kemalasan, Hil."
Engga kok, engga temenan sama rasa males tapi gue emang sengaja mepet-mepet waktu tenggat karena udah temenan sama dia di mana aja, entah itu di sekolah, di rumah atau di mana aja. Yang pasti gua sering mepet-mepet tenggat tapi jarang sampai telat, telat ngumpulin tugas atau telat datang bulan. Kalo telat datang bulan mah engga akan pernah, gue cowok! hih! Oiya gua membuat post ini bukan karena sering dinyinyirin sama mimin @KancutKeblenger kok, itu bukan nyinyir tapi motvasi terselubung.



Kali ini gua mau ngereview buku dari sebuah Komunitas Serba Ada, Kancut Keblenger. Buku ini lebih tepatnya berisi pengalaman cinta (aib) dari beberapa penulis. Dari penulis keturunan betawi yang frontal Irvina Lioni Yuniasari sampai penulis yang mungkin sudah terkenal di kalangan orang-orang yang menyukai membaca novel ataupun aktif di dunia maya twitter yaitu Alitt Susanto. Keburu waktu makin malem dan jam tidur gua makin mendekat lebih baik kita selesaikan review ini dengan cara sepihak oleh penulis dan semau-maunya aja.



Dimulai dari membahas covernya. Terlihat mencolok dibandingkan dengan cover buku lain karena menggunakan warna yang cerah dan mayoritas disukai anak muda. Membuat mata tertuju dan segera ingin menghampiri dari kejauhan. Apalagi dengan tulisan "Kancut Keblenger" yang besar yang semakin membuat para penikmat novel makin tertarik ataupun penasaran apa korelasi antara kancut dengan cinta dunia digital. Tapi mungkin ada saja yang membuat orang bingung, berjudul kancut tapi diilustrasi covernya tak ada gambar kancut. Makin tambah penasaran aja ingin mengetahui isinya.

Buku ini merupakan gabungan cerita beberapa penulis. Beda penulis beda juga bahasa penulisannya. Para pembaca akan disuguhi dari bahasa gaul sampai bahasa sok sweet yang gak tau penulisnya sweet juga atau engga. Dimulai dari kata pengantar. Gua pernah ingat sebuah kalimat "pembaca yang baik adalah pembaca yang memulai membaca dari kata pengantarnya." Maka dari itu gua mau gak mau bahas kata pengantarnya, deh, soalnya emang gak ada. Adanya bagian Terima Kasih Untuk... di bagian itu gua seneng banget soalnya nama gua disebut. Iya disebut Kawancut. Meskipun itu sebuah panggilan yang udah mewakili anggota-anggota Kancut Keblenger gua udah seneng banget karena penulisnya inget sama kita-kita.

Karena gabungan dari beberapa penulis yang berbeda gaya bahasanya ngebuat cerita demi cerita itu berbeda kesannya. Gak ngebuat kita cepet bosen karena gaya penulisan yang itu-itu mulu sampe bukunya habis dibaca. Bagi pembaca yang udah ngerasa berumur yang dulu udah kenal mainan friendster pasti berasa nostalgia ngebaca buku ini. Siapa tau kisah cerita cinta kamu dulu sama kayak penulis-penulis di sini. Dan berpikir "duh ini cerita persis banget kayak gua".

Friendster memang termasuk mainan zaman dulu, kalo cerita cinta zaman sekarang juga ada di buku ini. Iya yang lagi musim sekarang. Kisah cinta bersama berondong dan LDR, bagaimana jika kedua itu disatukan? ya bakal jadi bahan ledekan "cie LDR-an sama brondong".  Mau tau kisahnya lebih lengkap lagi? ya beli dan baca dong bukunya. Di setiap cerita kita bisa cengar-cengir ngerasain penderitaan penulis kalo kita emang termasuk orang yang gak tega, suka ngetawain orang. mahahahhaha

Buku ini juga cocok bagi para insan yang belum terlalu mendapat pengalaman di dunia cinta, apalagi cinta berawal dari dunia maya. Kisah (aib) cinta yang terdapat di dalam buku ini bisa dijadian pedoman dalam memulai kisah yang baru, supaya gak salah langkah kayak kisah para penulis.

Selain kelebihan di atas yang udah dipaparin secara acak masih banyak lagi kelebihan dari buku ini, yaitu  daftar isi. Di dalam buku ini gak ada daftar isi karena emang gak perlu. Cerita demi cerita membuat para pembaca jadi lebih tertarik untuk cepat-cepat menghabiskan satu cerita dan berpindah ke cerita penulis lainnya.

Masih ada lagi, salah satu perjakancut yang sudah terkenal di dunia percetakan dan twitter ini yaitu bang Alitt Susanto juga ikut berpartisipasi dalam komunitasnya yang perdana menerbitkan buku. Sayangnya dia gak ikut membeberkan kisahnya (aib) melainkan memberikan wejangan-wejangan untuk para pemula di dunia asmara.


Buku ini memang cocok buat kalian yang suka membaca novel bertema romansa ataupun humor. Dibalik setiap cerita selalu saja ada selingan kalimat-kalimat humor yang memang sudah menjadi ciri khas para penulis. Memang kebanyakan penulis (blogger) ini menyukai paragraf yang diselingi humor agar tidak terkesan kaku.

Buku ini gua rekomendasiin buat kalian selain penjelasan di atas juga karena buku ini mempunyai misi untuk membantu anak-anak yang kurang sehat. Karena hasil penjualan buku ini tidak dikirim ke para penulis langsung melainkan ke sebuah yayasan. Hitung-hitung membantu sesama dan mengumpulkan pahala. Saran dari gua kalau tertarik mau beli sih ya beli di toko buku aja jangan beli online karena beli di toko buku harganya lebih mahal jadi tambah banyak kita menyumbangkan untuk yayasan anak-anak kurang sehat :)

---------------------------Selesai----------------------------

Peringatan bagi pembaca post ini yang belum memiliki atau membaca bukunya lebih baik jangan dilanjutkan membaca sampai habis, karena paragraf di bawah mengandung spoiler.

Kalau gua menjadi salah satu penulis gua maunya jadi ka Mutia Han, sebenernya pengen jadi semuanya sih. Tapi mau gimana lagi disuruhnya milih satu, padahal alasan untuk 'jika menjadi penulisnya' banyak. Oiya kenapa gua pengen jadi ka Mutia Han karena gua mau bilang ke operator warnetnya "YANG BAJU MERAH JANGAN SAMPE LOLOS~". Sekian.

Dan terpaksa gua mamerin foto gua di sini sebagai salah satu syarat ikut lomba review. hoovt

jangandibuka!:
foto muka asli udah dibuang, lomba udah selesai dan alhamdulillah menang he he he

sumber gambar: 
http://kancutkeblenger.com

2 comments:

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.